Sabtu, 10 November 2012

Contoh Resensi Novel - Menjaring Matahari


A.    Resensi Novel Mengungkap Rahasia

B.      Identitas Buku :                    Judul Buku          : Menjaring Matahari
Pengarang           : Fahri Asiza
Penerbit              : Gema Insani
Tahun                 : 2004
Jumlah Halaman  : 240 halaman
                                                            Harga                 : Rp. 40.900

C.      Sinopsis Buku :

Kisah ini berawal dari 7 orang mahasiswa dari Jakarta yang sedang melakukan KKN atau Kuliah
Kerja Nyata di sebuah desa yang jauh berada pada puncak gunung. Warga desa tersebut sangat ramah dan menyambut mereka dengan suka cita, terutama kepala desa dari desa tersebut, yaitu Pak Daud. Saat sedang melakukan survei tentang buta huruf pada masyarakat, tiba-tiba sesuatu yang mengejutkan terjadi. Warga desa setempat ternyata menyembah dan memuja matahari dan upacara penyembahan tersebut dipimpin oleh seorang pria yang bernama Pak Muchtar dan orang-orang pengikutnya menyebutnya dengan nama Mamak Ajengan. Itulah penyebab mushola yang berdiri di desa tersebut sepi dan hanya beberapa orang saja yang mau sholat dan itulah yang dapat menjawab rasa penasaran mereka terhadap kejadian pada saat awal mereka datang pada desa tersebut.
Pratiwi yang dengan terang-terangan menentang perbuatan tersebut mendapatkan beragam kejadian yang sangat memilukan dan menguji keimanannya. Suatu hari saat Pratiwi sedang berjalan-jalan dengan salah satu warga desa tersebut yang bernama Abdullah, difitnah berzina oleh Sobran yang merupakan anak dari juragan terkenal dan sangat dihormati oleh warga kampung yang bernama Juragan Karoman, selain itu dia juga merupakan sahabat kecil dari Abdullah yang kemudian memusuhi Abdullah hanya karena seorang wanita yang bernama Rahmi yang ternyata lebih memilih mencintai Abdullah dari pada dirinya.
Setelah kejadian yang menggemparkan warga desa tersebut, beragam kejadian masa lampau akhirnya terkuak kembali. Mulai dari pelaku pembunuhan Marni yang dianggap warga desa mati bunuh diri, pembunuhan Karta yang merupakan kekasih Marni dan merupakan salah satu saksi kunci yang dapat memberikan kesaksian bahwa Pratiwi dan Abdullah tidak berzina, kemudian terkuak juga bahwa ternyata Juragan Karomanlah yang membunuh Marni setelah memperkosanya dan menyuruh Pak Muchtar untuk menyebarkan ajaran menyembah dewa matahari untuk menutup-nutupi seluruh kejadian tersebut.
Dengan terkuaknya seluruh kejadian masa lampau tersebut, akhirnya dapat membuktikan bahwa Pratiwi dan Abdullah tidak bersalah. Dan ia bersama 6 temannya dapat menyelesaikan tugas laporan mereka tepat waktu.

D.      Jenis Buku   

Novel karya Fahri Asiza ini merupakan novel fiksi remaja islami yang harus dibaca oleh semua kalangan masyarakat, baik remaja ataupun dewasa. Karena novel ini termasuk novel yang dapat dikategorikan ke dalam novel yang dapat menggugah semangat dan memperkuat keyakinan bagi pembaca.

E.      Penilaian

v  Unsur Intrinsik :      

1.      Tema                     : Kesabaran membawa kebaikan

2.      Alur Cerita            : Alur maju

3.      Perwatakan          :Cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita ini sangat menarik.

4.      Amanat     :

Memberikan kita pelajaran untuk tidak goyah dalam mempertahankan iman dan keyakinan kita terhadap agama yang kita anut serta mengajarkan kepada kita untuk tidak dibutakan oleh yang namanya cinta.

5.      Gaya bahasa          :

Mudah dimengerti oleh pembaca, walaupun pembaca tersebut awam terhadap karya sastra.

v  Unsur Ekstrinsik :

1.      Biografi pengarang :

Fahri Asiza, lahir di Jakarta, 6 September 1968 dengan nama Mohammad Fahri. Tulisan pertamanya yang berjudul Seragam dimuat di Suara Karya Minggu pada saat ia duduk di kelas satu SMP. Tulisannya yang berupa cerpen (sekitar 250 buah), cerbung, laporan perjalanan, puisi, esai, kritik,film, resensi buku, dimuat di Suara Pembaruan, Media Indonesia, Warta Kota, Pelita, Jayakarta, Suara Karya, Terbit, Mutiara, Serasi, Wanita Indonesia, dan majalah Sarinah, Femina, Gadis, HAI, Mode, Bobo, Anita Cemerlang, Idola, Mahkota, Romansa, dan Tablo. Pernah juga melahirkan serial VAL yang dimuat di majalah HAI.

Novel pertama yang pernah ditulisnya pada saat kelas tiga SMA (1986) berjudul Trio Korvia : Komplotan Penyelundupan Heroin. Buku lainnya antara lain novel Wajah dalam Cermin dan Sang Pemburu (1995), Ray: Biarkan Semua Berlalu (2003), serial cerita silat Pendekar Bayangan Sukma, Rajawali Emas, dan Raja Naga, serial Syakila 1: Bom!!! dan Syakila 2: Tragedi!!! (2003), Rangga : Luka Cinta Rangga (2003).

Kini, suami dari Ir. Yuary Farradia, MSc. Dan ayah dari Mohammad Rifal Aldifa Hidayah ini tinggal di Pamulang. Juga aktif menulis skenario untuk serial LUV di RCTI.

2.      Nilai Sosial           :Kita harus saling membantu dengan orang lain.
3.      Nilai Moral           :Kita harus sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua.
4.      Nilai Agama         :Kita tidak boleh menyembah selain Allah SWT.

F.       Kelebihan

Hal yang menarik dari novel karya Fahri Asiza ini adalah alur cerita yang membuat orang berdebar-debar dan berusaha menebak bagaimana kelanjutan dari cerita tersebut. Selain itu, judul yang digunakan sangat menarik dan kertas yang digunakan untuk mencetak buku ini merupakan kertas hvs bagus yang tidak mudah rusak.


G.     Kekurangan
Namun dengan segala kemenarikannya, novel ini memiliki kelemahan yaitu pada gambar atau ilustrasi yang berada pada sampul novel ini. Karena gambar sedikit buram dan ilustrasinya kurang menarik. Meski demikian, novel ini dapat memikat pembacanya dan membuat para pembaca berdebar-debar saat menelusuri jalan cerita pada novel ini.

H.      Simpulan

Novel karangan Fahri Asiza merupakan novel yang layak untuk dibaca, karena didalam novel ini terdapat hal-hal yang menarik, yang dapat kita ambil manfaaatnya. Oleh karena itu kita patut membacanya dan kita bisa juga mempraktikannya dalam kehidupan sehari- hari terutama hal - hal yang positif yang terdapat pada cerita novel ini bukan hal-hal yang negative. Anda juga bisa memiliki novel ini dengan membelinya di toko buku terdekat, yang ada di sekitar anda.   

by : Ahmad Fathurrozie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar